PBB pada tahun 2015 menargetkan, kelaparan dunia berakhir di tahun 2030. Awalnya target tersebut tampak sangat mungkin untuk dicapai. Tapi sekarang, laporan terbaru terkait Indeks Kelaparan Global (GHI) yang dikeluarkan oleh Welthungerlife and Concern Woldwide mengindikasikan, “perang melawan kelaparan sudah sangat jauh keluar jalur”.
Laporan yang dirilis pada Kamis (14/10) itu muncul tidak lama setelah PBB juga menerbitkan data terbaru terkait jumlah orang yang tidak mendapatkan nutrisi yang layak di dunia. Di tahun 2020, jumlahnya meningkat 320 juta menjadi 2,4 miliar orang, hampir sepertiga populasi dunia.
“Kami dapat melihat dengan jelas bahwa progresnya melambat atau bahkan berbalik arah,” kata Miriam Wiemers, salah satu penulis laporan.
Selain memantau data kekurangan gizi dan ketersediaan kalori, laporan indeks tersebut juga memantau beberapa faktor lain seperti kualitas makanan, stunting, dan kematian di antara anak-anak.
Selain itu. laporan indeks juga mengungkap pada sekitar 50 negara di seluruh dunia yang situasinya mengkhawatirkan. Artinya, sebagian besar populasi mereka mengalami kelaparan.